Halaman ini akan tertutup secara otomatis setelah meng-klik salahsatu link diatas
Terimakasih!

Manfaat Sambiloto Sembuhkan Gondok Dan Radang Empedu

Sambiloto adalah tanaman jamu yang pahit banget loh kawan, jadi inget dulu waktu sakit tipes saya minum sambiloto san sembuh sampai sekarang. Sambiloto adalah tanaman jamu yang sangat pahit sekali baik untuk kesehatankita sehari-hari loh . . .  Sambiloto adalah jamu yang bisa anda beli di pasar nguter jawa tengah, di sana adalah pasar jamu terbesar loh . . .  
berikut sedikit mengenai sambiloto : 

Tanaman sambiloto digunakan untuk mencegah pembentukan radang, memperlancar air seni (diuretika), menurunkan panas badan (antipiretika), obat sakit perut, kencing manis, dan terkena racun. kandungan senyawa kalium memberikan khasiat menurunkan tekanan darah. Hasil percobaan farmakologi menunjukkan bahwa air rebusan daun sambiloto 10% dengan takaran 0.3 ml/kg berat badan dapat memberikan penurunan kadar gula darah yang sebanding dengan pemberian suspensi glibenclamid. Selain itu, daun Sambiloto juga dipercaya bisa digunakan sebagai obat penyakit tifus dengan cara mengambil 10-15 daun yang direbus sampai mendidih dan diminum air rebusannya.
manfaat sambiloto, cara menggunakan sambiloto, jamu sambiloto, harga sambiloto, sambiloto

manfaat sambiloto, budidaya sambiloto, sambiloto diabetes

klasifikasi sambiloto, kegunaan sambiloto

khasiat sambiloto, kandungan sambiloto


Nama latin: andrographis paniculata

Nama Lokal:
Paitan (Jawa), kalmegh (India)

Efek herbal:
Antidiabetes

Penyakit yang dapat diobati:
Radang empedu, scabies (kudis), gondok (tyroid), cairan pada paru-paru.

Pemanfaatan jamu sambiloto :
1. Radang empedu
Bahan: 30 gr sambiloto segar, 100 gr rambut jagung, dan 30 gr temulawak.
Cara membuat: semua bahan dicuci bersih lalu rimpang temulawak diiris tipis-tipis. Rebus bahan dalam 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Angkat, dinginkan, dan saring.
Cara menggunakan: minum 2 kali sehari. Bisa tambahkan madu atau air perasan jeruk nipis.

2. Scabies (kudis)
Bahan: 1 genggam daun sambiloto, 10 lembar daun urat, dan 1 buah temulawak sebesar telur ayam.
Cara membuat: kupas rimpang temulawak, cuci bersih dan iris tipis-tipis. Rebus bahan dengan 4 gelas air hingga airnya tersisa 3 gelas.
Cara menggunakan:
Dewasa : 3 kali sehari 1/2 gelas
Anak-anak umur 9-12 tahun: 2 kali sehari 15 sendok makan
Anak-anak umur 6-8 tahun : 2 kali sehari 10 sendok makan
# Ramuan ini tidak boleh diberikan kepada balita.

3. Gondok (tyroid)
Bahan: 3 jari tangan temu putih, 1/2 genggam batang dan daun benalu, dan 11 lembar daun sambiloto
Cara membuat: bahan dicuci bersih, kupas kulit temuputih. Rebus semua bahan dalam 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas. Angkat dan saring setelah dingin.
Cara menggunakan: minum 3 kali sehari 1/2 gelas sesudah makan. Lakukan rutin.
# Makanan pantangan selama menjalani pengobatan: ikan, daging, lemak, dan pedas.

4. Cairan pada paru-paru
Bahan: 17 lembar daun sambiloto, 2 jari kulit pohon kamboja merah, 2 jari kulit pohon pule, 5 biji kencur yang sudah tua, 3 jari jahe emprit, 1 sendok teh adas manis, dan 7 biji cengkih.
Cara membuat: kupas jahe dan kencur, cuci bersih dan memarkan. Rebus semua bahan dengan 5 gelas air hingga airnya tersisa 4 gelas. Angkat dan saring.
Cara menggunakan: Minum 3 kali sehari 2/3 gelas sesudah makan.

Sumber: Herbal Indonesia Berkhasiat (PT Trubus Swadaya)

Manfaat Tanaman Obat Temu Giring dan Manfaatnya

Temu Giring, tanaman obat yang biasa di temukan di jawa dan banyak penduduk jawa yang memanfaatkan obat temu giring ini sebagai obat dan secara manfaat' temu giring ini bisa membuat kita sehat loh. Temu giring merupakan temu-temuan atau empon-emponan yang tegak, dengan tinggi mencapai 2 m. Tumbuhan ini tahunan, dengan rimpang yang panjang dan sempit dan membengkok ke bawah. Kebanyakan rimpangnya tumbuh ke bawah dengan percabangan berbentuk bujur sangkar. Bagian dalam temu giring mirip dengan temu mangga. Rimpang-rimpang samping terasa pahit. Seluruh daunnya berwarna hijau. Perbungaannya keluar dari samping batang semu. Ia berwarna merah pada pinggir mahkota bunga. Daun-daun pelindungnya memunyai ujung yang lancip. Beriut beberapa gambaran bagi anda yang mau berburu temu giring di pasar tradisional . ..
klasifikasi temu giring, gambar temu giring

herbal temu giring, nama lain temu giring

nama latin temu giring, temu putih manfaat temu giring

khasiat temu giring, rimpang temu giring, tanaman obat temu giring

tanaman obat temu giring, jamu temu giring


Nama Lokal Obat :
Temu poh (Bali), temu giring, temu reng (Jawa), banyak di temukan di pasar nguter jawa tengah, pasar nguter juga di kenal sebagaia pasar jamu jawa tengah . . .

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis tanaman jamu temu :
Mengandung minyak asiri, amilum, damar, tanin, zat pahit, saponin, dan flavonoid. Bersifat pahit sekali dan dingin. Berkhasiat sebagai antelmitikum dan adipositas.

Penyakit yang dapat diobati dengan temu giring :
Cacingan, cacar air, pelangsing, jantung berdebar-debar, kudis, koreng, luka, dan penyakit kulit.

Pemanfaatan:
1. tanaman obat temu bisa mengobat Cacingan
Bahan: 5 gr rimpang
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu diparut. Seduh hasil parutan dengan 1 cangkir air panas dan tutup selama 2 jam. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum sekaligus pagi hari sebelum makan.

2. tanaman obat temu bisa mengobat Cacar air
Bahan: 10 gr rimpang temu giring
Cara membuat: bahan dicuci bersih. Tambahkan 20 gr asam trengguli, 15 gr gula aren, 5 gram bawang merah, 5 gr pulasari, 1 gr adas. Rebus semua bahan dengan 2 1/2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/4 gelas.

3. tanaman obat temu bisa mengobat Pelangsing
Bahan: 5 gr rimpang temu giring segar, daun kemuning, dan 30 gr daun mengkudu.
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu ditumbuk hingga halus. Seduh bahan dengan 1 gelas air panas.
Cara menggunakan: diminum sekaligus, sehari 1 kali.

4. tanaman obat temu bisa mengobat Jantung berdebar-debar
Bahan: 5 gr rimpang temu giring, 3 siung bawang merah, 5 gr pulasari, 1 sendok teh adas, daun sangketan, dan 5 butir angco yang telah dibuang bijinya.
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu rebus dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas air. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.

5. tanaman obat temu bisa mengobat Kudis, koreng, luka, dan penyakit kulit.
Bahan: rimpang segar secukupnya
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu tumbuk sampai halus.
Cara menggunakan: ditempelkan di tempat yang sakit.

Sumber: Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3 (Drs. H.Arief Hariana)

Terimkasih telah berkunjung ke kicaunusantara kumpulan tanaman obat  dan artikel mengenai tanaman obat di nusantara serta beberapa artikel burung dan jika di rumah anda banyak semut dan kecoa, kicaunusantara ada solusinya klik disini.

Memperbanyak ASI dengan Som Jawa Cocor bebek Mengobati Bisul, Afrodisiak

Cocor bebek adalah tanaman unik dan banyak khasiatnya, cocor bebek ini daunya saja bisa tumbuh loh di tanah, kasiat tanaman cocor bebek sangat banyak di antaranya adalah memperbanyak asi / air susu ibu, mengobati bisul dan beberapa penyakit lainya, cocor bebek atau som jawa termasuk juga tanaman hias dan mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan kita sehari - hari. berikut foto som jwa cocor bebek.
tanaman obat som jawa, khasiat som jawa, herbal som jawa,

tanaman obat som jawa, tumbuhan som jawa, obat tradisional som jawa
 Baca juga cara mengusir semut dari tanaman dan cara mengusir kecoa dari rumah, tips ambuh membasme serangga yang ada di rumah anda, obat SEMUT & KECOAK.
tanaman obat som jawa, khasiat som jawa, herbal som jawa, klasifikasi som jawa, tumbuhan som jawa, obat tradisional som jawa


Nama Lokal: Som Jawa
Sosor bebek, suru bebek, teres, tuju dengen (Jawa), didingin beueu (Aceh), ceker bebek, teres, cocor bebek (Melayu), mamala (Maluku), life plant (Inggris), luo di sheng gen (Cina).

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung zat asam lemon, zat asam apel, vit.C, queretin-3-diarabinosida, kaempferol-3-glukoside, dan tanin. Memiliki sifat agak asam, bau lemah, dan dingin. Berkhasiat sebagai antiradang, menghentikan pendarahan, mengurangi pembengkakan, dan mempercepat penyembuhan.

Penyakit yang dapat diobati:
Nyeri lambung dan diare, rematik, disentri, diare dan demam, radang amandel, radang telinga luar, wasir

Pemanfaatan tanaman sosor bebek atau som jawa sebagai obat' bisa di gunakan untk mengobati penyakit yang sudah di list di bawah ini :
1. Nyeri lambung dan diare
Bahan: 5 lembar daun
Cara membuat: bahan dicuci bersih, ditumbuk hingga halus. Peras hasil tumbukan dengan kain bersih, lalu tambah sedikit garam dan aduk rata.
Cara menggunakan: diminum sekaligus.

2. Penyakit Wasir
Bahan: daun sosor bebek secukupnya
Cara membuat: bahan dicuci bersih, diangin-anginkan sampai kering. Tumbuk halus daun yang telah kering. Seduh 1 sendok makan bubuk daun dengan 3/4 cangkir air panas. Tambahkan ramuan dengan 1 sendok makan madu.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari

tanaman cocor bebek, ksiat cocor bebek, tanaman cocor bebek
3. penyakit Rematik
Bahan: 30 gr tanaman
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.

4. Disentri, diare dan demam
Bahan: daun sosor bebek secukupnya
Cara membuat: bahan dicuci bersih, ditumbuk hingga halus.
Cara menggunakan: digunakan sebagai tapal di perut, lakukan 2 kali sehari.

5. Radang amandel bisa dengan sosor bebek
Bahan: 7 lembar daun
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu dilumatkan. Peras hasil tumbukan dengan kain saring.
Cara menggunakan: air perasan untuk kumur-kumur

6. Radang telinga luar dengan sosor bebek 
Bahan: 7 lembar daun
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu dilumatkan. Peras hasil tumbukan dengan kain saring.
Cara menggunakan: air perasan untuk tetes telinga.

Terimakasih telah berkunjung di kicaunusantara, pusat artikel tanaman obat som jawa dan artikel burung. Single post kali ini membahas mengenai tanaman som jawa atau cocor bebek

Manfaat Tumbuhan Sirsak Mengobati Kanker Payudara, Radang Gusi dan Pendarahan

Siapa tidak tahu dengan tumbuhan sirsak yang buah berwarna hijau dan mempunyai duri serta daging buah sirsak ini berwarna putih dan enak untuk di juss loh. Tumbuhan sirsak ini banyak manfaatnya dan kasiatnya semisal kita haus juga bisa di buat untuk juss. Kicaunusantara akan membahas bagaimana cara mudah budidaya tanaman sirsak dan artikel mengenai pemanfaatan buah sirsak, sebelum kita bahas mengenai buah sirsak lebih banyak, lihat dulu buah sirsaknya . . .






Manfaat daun sirsak ternyata 10.000 kali lebih kuat kandungan dan kemampuannya dari kemoterapi dalam mengobati kanker. Ini berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan, pada masyarakat kuno daun sirsak sudah diketahui manfaatnya dan banyak diguinakan untuk mengobati penyakit. Sekitar tahun 1965, berbagai studi para ilmuwan membuktikan ekstrak daun sirsak memiliki khasiat yang lebih baik dari kemoterapi, bahkan ekstrak tersebut bisa memperlambat pertumbuhan kanker. Pada tahun 1976, National Cancer Institute telah melakukan penelitian ilmiah dan hasilnya menyatakan batang dan daun sirsak efektif menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker. Ini karena kandungannya yang sangat tinggi senyawa proaktif bagi tubuh, ini jarang ditemukan pada buah lainnya.

Negeri Ginseng Korea juga tak kalah dalam masalah penelitian, setelah melakukan penelitian mereka menemukan bahwa ada satu senyawa kimia yang berperan selektif membunuh sel kanker usus besar serta 10.000 kali lebih berpotensi sebagai obat kemoterapi yang ditemukan dalam sirsak. Namun dibalik khasiatnya itu ternyata senyawa ini selektif memilih sel target kanker sehingga tidak merusak sel-sel yang sehat.

Manfaat daun sirsak telah diteliti juga baru-baru ini dalam sebuah studi, bahwa daun pohon sirsak sangat efektif untuk kanker prostat, pankreas dan paru-paru. Hasil penelitian ini ternyata sudah disimpan selama bertahun-tahun sejak zaman dulu, tapi banyak orang yang tidak mengetahuinya, entah karena faktor apa. Bahkan berdasarkan 20 tes laboratorium tentang manfaat daun sirsak yang dilakukan sejak tahun 1970 menunjukkan hasil yang luar biasa, daun sirsak memiliki khasiat yang sangat baik, sperti: - Menyerang sel-sel kanker secara efektif karena tidak membahayakan sel yang sehat, serta tidak menyebabkan rasa mual ekstrim, kehilangan berat badan dan rambut rontok. - Daun sirsak memiliki target yang efektif dan bisa membunuh sel-sel ganas bagi 12 jenis kanker, termasuk kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru dan kanker pankreas. - Mampu meningkatkan energi di dalam tubuh. - Menambah stamina dan fitness. - Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghindari infeksi yang mematikan. - Mampu mencegah radikal bebas, dan masih banyak lagi khasiat lainnya.

Nama Lokal sirsak
Picisan, sisik naga, sakat ribu-ribu (Sumatera), pakis duwitan (Jawa), paku duduwitan (Sunda), dubbeltjesvren, duiteblad, duitvaren (Belanda), bao shu lian (Cina).

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung saponin, polifenol, minyak asiri, triterpen/sterol, fenol, plavonoid, gula, dan tanin. Memiliki sifat manis, tawar, dan sejuk. Khasiatnya sebagai antiphloogistik, antitoksik, dan peluruh dahak.

Penyakit yang dapat diobati:
Radang gusi, sariawan, pendarahan, rematik pada jaringan lunak, TBC paru-paru disertai batuk berdarah, kanker payudara

Pemanfaatan:
1. Radang gusi
Bahan: 5 lembar daun sisik naga
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu dikunyah, biarkan kunyahan agak lama di atas gusi dan buang ampasnya.
Cara menggunakan: ulangi 3 kali sehari dengan dosis yang sama

2. Sariawan
Bahan: 15 gr daun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
Cara menggunakan: air rebusan untuk kumur-kumur

3. Pendarahan
Bahan: 30 gr daun
Cara membuat: bahan dicuci bersih, digiling hingga halus. Peras hingga airnya keluar.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari dengan dosis yang sama sampai sembuh.

4. Rematik pada jaringan lunak
Bahan: 30 gr daun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.

5. TBC paru-paru disertai batuk berdarah
Bahan: 30 gr daun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.

6. Kanker payudara
Bahan: 50 gr daun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.

Tanaman ini ditanam secara komersial untuk diambil daging buahnya. Tumbuhan ini dapat tumbuh di sembarang tempat, paling baik ditanam di daerah yang cukup berair. Nama sirsak berasal dari bahasa Belanda Zuurzak yang berarti kantung yang asam.
Tanaman ini ditanam secara komersial atau sambilan untuk diambil buahnya. Pohon sirsak bisa mencapai tinggi 9 meter. Di Indonesia sirsak dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 1000 m dari permukaan laut.

Bangsa Belanda yang pertama kali membawa benih atau bibit sirsak ke Indonesia, meskipun tanaman ini asliny bukan berasal dari Eropa tapi dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Annona muricata L nama latin dari tanaman ini termasuk jenis tanaman yang memiliki akar kuat, mampu menghasilkan buah yang menyehatkan. Tapi tahukan anda bahwa keistimewaan yang dimiliki tanaman ini terletak pada daunnya yang luar biasa. Seperti telah diketahi manfaat daun sirsak sangat luar biasa yakni mampu menghambat pertumbuhan bakteri, membantu menghambat mutasi gen, membantu menghambat perkembangan virus, membantu menghambat perkembangan parasit, membantu menghambat pertumbuhan tumor, membantu merileksasi otot, sebagai anti kejang, membantu meredakan nyeri, mampu menekan peradangan, menurunkan kadar gula darah, menurunkan demam, menurunkan tekanan darah tinggi, menguatkan saraf, membantu menyehatkan jantung, membantu meningkatkan produksi asi pada itu hamil, membantu melebarkan pembuluh darah, membunuh cacing parasait, mengurangi stres, menguatkan pencernaan dan meningkatkan nafsu makan.

Terimakasih telah berkunjung kicaunusantara, tumbuhan sirsat memang banyak manfaatnya mulai dari daun sirsat samapi ke buahnya dan semoga artikel mengenai daun sirsak ini bermanfaat bagi kita semua. Jika di rumah ada semut dan kecoa, kicaunusantara ada tips ampuh membasmi semut sampai koloni, klik di sini.

Daun Tempuyung Obat Tradisional untukmacam macam penyakit kronis

Familia: composita adalah nama latin dari tanaman obat tempuyung yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, daun tempuyung juga bisa mengobati berbagaimacam penyakit yang ganas dan kronis, silahkan lihat dahulu daun tempuyang di bawah ini supaya tidak salah dalam mencari daun tempuyang ...

Apotik hidup bisa kita tanam dengan lahan kecil di rumah kit' cukup 1 x 1 meter saja kita sudah punya apotik hidup loh ...
manfaat tempuyang, tanaman tempuyang, manfaat tempuyang
Daun tempuyang banyak sekali manfaatnya bagi tubuh kita, mari kita jaga kelestarian tanaman di indonesia dan bagaimana cara menggunakan daun tempuyang sebagai obat ??? ' KicauNusantara akan membahasnya . . .
manfaat obat tempuyang, obat tempuyang, cari tanaman obat tempuyang

kasiat tempuyang, mencari tempuyyyyang
Jika di rumah banyak semut dan suka di tas meja' klik disini cara membasmi semut sampai koloni

tanaman obat tempuyang, obat tempuyang, pasar yangjual tempuyang

Nama Lokal tanaman Jamu :
Tempuyung (Jawa), galibug, jombang, jombang lalakina , lempung, rayana (Sunda), niu she tou (Cina)

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung manitol, inositol, silika, kalium, flavonoid, dan taraksasterol. Bersifat pahit dan dingin. Berkhasiat menghilangkan panas dan racun, diuretik (peluruh kencing), penghancur batu saluran kemih dan batu empedu.

Penyakit yang dapat diobati dengan tempuyang :
Radang payudara, bisul, kandung kencing dan empedu berbatu, darah tinggi, dan kencing batu.

Pemanfaatan:
1. Radang payudara (mastitis)
Bahan: 17 gr tempuyung.
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.

2. Bisul
Bahan: batang dan daun tempuyung segar secukupnya.
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu giling halus. Peras hingga keluar airnya.
Cara menggunakan: oleskan air perasan di tempat yang sakit.

3. Kandung kencing dan empedu berbatu
Bahan: 5 daun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu diasap sebentar.
Cara menggunakan: dimakan sebagai lalap bersama nasi. Konsumsi 3 kali sehari dengan dosis yang sama.

4. Darah tinggi
Bahan: 5 daun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu diasap sebentar.
Cara menggunakan: dimakan sebagai lalap bersama nasi. Konsumsi 3 kali sehari dengan dosis yang sama.

5. Kencing batu
Bahan: 5 lembar daun tempuyung, 5 lembar daun alpukat, 5 lembar daun sawi tanah, 2 jari gula enau.
Cara membuat: semua daun dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.

Sumber: Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3 (Drs. H.Arief Hariana)

Tempuyung kuwi sawijining jenis tetanduran liar sing bisa urip ing papan kabuka, kudu kena surya. Tanduran kang nama latine Sonchus arvensis L duwèni warna ijo lan bentukè lonjong, pucukè lancip lan pinggirè ora rata. Tempuyung duwèni khasiat akèh, yaiku radang payudara, bisul, darah tinggi, kandung kencing, kandung empedu batu, lan kencing batu. Ing njeronè godhong kuwi nduwèni kalium akèh. Gunanè kalium kuwi kang nggawè watu ginjal sing bentukè kalsium karbonat rusak, amarga kalium kuwi isoh nyingkirkè kalsium nggo nggabung karo senyawa karbonat, oksalat, utawa urat kang nggawè watu ginjal akhirè watu ginjal kuwi kegawa metu karo urinè.

Terimakasih telah berkunjung di kicaunusantara pusat tanaman obat dan jamu nusantara, manfaatkan lahan kecil di rumah anda sebagai apotik hidup

Mengobati Radang Amandel, Wasir dan Diare dengan Sosor Bebek

Familia: crassulaceae

Nama Lokal:
Sosor bebek, suru bebek, teres, tuju dengen (Jawa), didingin beueu (Aceh), ceker bebek, teres, cocor bebek (Melayu), mamala (Maluku), life plant (Inggris), luo di sheng gen (Cina).

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung zat asam lemon, zat asam apel, vit.C, queretin-3-diarabinosida, kaempferol-3-glukoside, dan tanin. Memiliki sifat agak asam, bau lemah, dan dingin. Berkhasiat sebagai antiradang, menghentikan pendarahan, mengurangi pembengkakan, dan mempercepat penyembuhan.

Penyakit yang dapat diobati:
Nyeri lambung dan diare, rematik, disentri, diare dan demam, radang amandel, radang telinga luar, wasir

Pemanfaatan:
1. Nyeri lambung dan diare
Bahan: 5 lembar daun
Cara membuat: bahan dicuci bersih, ditumbuk hingga halus. Peras hasil tumbukan dengan kain bersih, lalu tambah sedikit garam dan aduk rata.
Cara menggunakan: diminum sekaligus.

2. Wasir
Bahan: daun sosor bebek secukupnya
Cara membuat: bahan dicuci bersih, diangin-anginkan sampai kering. Tumbuk halus daun yang telah kering. Seduh 1 sendok makan bubuk daun dengan 3/4 cangkir air panas. Tambahkan ramuan dengan 1 sendok makan madu.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari

3. Rematik
Bahan: 30 gr tanaman
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.

4. Disentri, diare dan demam
Bahan: daun sosor bebek secukupnya
Cara membuat: bahan dicuci bersih, ditumbuk hingga halus.
Cara menggunakan: digunakan sebagai tapal di perut, lakukan 2 kali sehari.

5. Radang amandel
Bahan: 7 lembar daun
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu dilumatkan. Peras hasil tumbukan dengan kain saring.
Cara menggunakan: air perasan untuk kumur-kumur

6. Radang telinga luar
Bahan: 7 lembar daun
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu dilumatkan. Peras hasil tumbukan dengan kain saring.
Cara menggunakan: air perasan untuk tetes telinga.

Sumber:

Manfaat Daun Tembakau Untuk Mengobati Luka dan Memberatas Hama

Familia: solanaceae

Nama Lokal:
Bako (Jawa, Bali, Sunda), debak (Madura), tembakau (Melayu), tobacco (Inggris).

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung saponin, flavonoid, alkaloid, minyak terbang dan polifenol pada kulit batang dan daun. Alkloid yang terkandung terutama berupa nikotin yang berkhasiat mengobati luka. Bersifat anti-inflamasi dan mencegah pendarahan/mengobati luka.

Penyakit yang dapat diobati:
Luka, insektisida.

Pemanfaatan:
1. Luka
Bahan: 25 gr daun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, ditumbuk halus. Tambahkan 25 ml minyak tanah ke dalam tumbukan, aduk rata dan peras.
Cara menggunakan: oleskan air perasan itu ke bagian yang luka

2. Insektisida
Tanamannya bermanfaat sebagai pemberantas hama seperti: beberapa jenis serangga, ulat, dan lintah.

Sumber: Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3 (Drs. H.Arief Hariana)

Mengobati Demam dan Memperbanyak ASI Secara Alami Dengan Khasiat Sukun

Familia: moraceae

Nama Lokal:
Sukun (Jawa, Bali), amu (Melayu), sakon (Madura), karara bima (Flores).

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung saponin, flavonoid dan polifenol pada kulit batang dan daun. Bersifat antidemam (daun), dan melancarkan ASI (kulit buah).

Penyakit yang dapat diobati:
Demam, ASI kurang banyak

Pemanfaatan:
1. Demam
Bahan: 20 gr daun sukun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, dipotong kecil-kecil. Rebus dengan 2 gelas air matang selama 15 menit. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

2. Menambah ASI
Bahan: 20 gr daun sukun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, dipotong kecil-kecil. Rebus dengan 2 gelas air matang selama 15 menit. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Sumber:

Manfaat Teh Untuk Mengobati Keracunan Logam Berat, Kanker Lambung dan Beruban

Familia: theaceae

Nama Lokal:
Pokok teh (Melayu), enteh (Sunda), pu erh cha (Cina), tea (Inggris).

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung kafein 2-3%, theobromin, theofilin, tanin, xantin, adenine, minyak asiri, kuersetin, naringenin, dan natural fluoride. Tanin mengandung zat epigallocatechin galat yang mampu mencegah kanker lambung dan krongkongan. Polifenol, protein, karbohidrat, kafein, serat, dan pektin terdapat daun teh. Biji mengandung saponin yang beracun dan mengandung minyak. Bersifat dingin dan agak sepat. Berkhasiat untuk sakit kepala, diare, penyubur dan penghitam rambut, kolesterol dan trigliserida darah tinggi, kencing manis, penyamak, antitoksik, mengurangi terbentuknya karang gigi, serta infeksi saluran cerna.

Penyakit yang dapat diobati:
Keracunan logam berat atau alkaloida, beruban, kanker lambung dan tenggorokan.

Pemanfaatan:
1. Keracunan logam berat atau alkaloida
Bahan: pucuk daun teh
Cara membuat: bahan dicuci bersih, digulung dan fermentasikan.
Cara menggunakan: minum teh hasil fermentasi

2. Beruban
Cara menggunakan: cuci rambut dengan air teh, untuk menghambat tumbuhnya uban.

3. Kanker lambung dan tenggorokan.
Cara menggunakan: minum seduhan teh secara teratur.

Sumber: Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3 (Drs. H.Arief Hariana)

Obat Tradisional Untuk Abses, Jerawat, Luka Bakar, dan Sakit Ginjal Dengan Suruhan

Familia: piperaceae

Nama Lokal:
Rangu-rangu(Jawa), saladaan (Sunda), tumpangan air (Sumatera, Jakarta), gofu goroho (Ternate), ulasiman bato (Filipina), cao hu jiao (Cina).

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung alkaloid, tanin, kalsium oksalat, lemak, dan minyak asiri. Bersifat pedas dan sejuk.

Penyakit yang dapat diobati:
Abses, bisul, jerawat, dan radang kulit, luka bakar dan terpukul, penyakit ginjal, dan sakit kepala.

Pemanfaatan:
1. Abses, bisul, jerawat, dan radang kulit
Bahan: 2 pohon tanaman segar ukuran kecil (tingginya 7-10 cm)
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari selagi hangat, masing-masing 1 gelas. Buang air sisa ramuan. Buat ramuan segar lagi setiap kali minum ramuan yang berikutnya.

2. Luka bakar dan terpukul
Bahan: tanaman segar secukupnya.
Cara membuat: bahan dicuci bersih, lalu dilumatkan.
Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang sakit.

3. Penyakit ginjal
Bahan: tanaman segar ukuran kecil (tingginya 7-10 cm)
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari selagi hangat, masing-masing 1 gelas. Buang air sisa ramuan. Buat ramuan segar lagi setiap kali minum ramuan yang berikutnya.

4. Sakit kepala
Bahan: 15 lembar daun segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih, dilumatkan hingga halus.
Cara menggunakan: tempelkan ramuan di pelipis
Cara lain:
Bahan: 2 pohon tanaman segar ukuran kecil (tingginya 7-10 cm)
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari selagi hangat, masing-masing 1 gelas. Buang air sisa ramuan. Buat ramuan segar lagi setiap kali minum ramuan yang berikutnya.

Sumber:

Obat Tradisional Tahi Kotok Untuk Pembengkakan Payudara, dan Batuk Rejan

Familia: compositae

Nama Lokal:
Kenikir (Jawa), ades (Sunda), afrikaantjes (Belanda), wan shou ju (Cina), african marigold, aztec marigold (Inggris).

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung 0,1% tagetiin, terthienyl, 0,74% helenian, dan flavosantin. Bersifat pahit, bau khas, dan sejuk. Berkhasiat sebagai anti radang, mengencerkan dahak, dan obat batuk,mengatasi infeksi saluran napas bagian atas, radang mata, sariawan, batuk 100 hari/batuk rejan, bronkitis, sakit gigi, radang tenggorok, kejang panas pada anak-anak, luka, radang kulit bernanah (pioderma), dan pembengkakan payudara (mastititis).

Penyakit yang dapat diobati:
Gondongan (parotitis) dan pembengkakan payudara, radang kulit bernanah (pioderma), sakit gigi dan sakit mata, batuk 100 hari (pertusis), infeksi dan radang saluran napas bagian atas dan radang tenggorok, sariawan dan kejang pada anak-anak.

Pemanfaatan:
1. Gondongan (parotitis) dan pembengkakan payudara
Bahan: bunga kering secukupnya
Cara membuat: bahan dicuci bersih, tumbuk halus, lalu campurkan dengan cuka.
Cara menggunakan: dipakai sebagai tapal di tempat yang sakit

2. Radang kulit bernanah (pioderma)
Bahan: akar dan daun segar secukupnya
Cara membuat: bahan dicuci bersih, dan dilumatkan.
Cara menggunakan: dipakai sebagai tapal di tempat yang sakit

3. Sakit gigi dan sakit mata
Bahan: 13 gr bunga kering
Cara membuat: bahan dicuci bersih, direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas

4. Batuk 100 hari (pertusis)
Bahan: 17 gr bunga kering
Cara membuat: bahan dicuci bersih, direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas

5. Infeksi dan radang saluran napas bagian atas dan radang tenggorok
Bahan: 13 gr bunga kering
Cara membuat: bahan dicuci bersih, direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas

6. Sariawan dan kejang pada anak-anak.
Bahan: 13 gr bunga kering
Cara membuat: bahan dicuci bersih, direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin lalu saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas

Sumber:

Tapak Kuda Tanaman untuk Mengobati Eksim, Sakit Gigi, dan Bisul

Familia: convonvulaceae

Nama Lokal:
Katang-katang, daun katang, alere, leleri, dalere, tapak kuda, andal, arana, dolodoi, mari-mari, loloro, bulalingo, ma an teng (Cina).

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung asam bahenik, asam melissik acid, dan asam meristik pada daun segar. Daun kering mengandung antistine sebagai anthistamin dan anti-alergi. Bersifat berbau tajam, hangat, dan agak pahit. Khasiatnya sebagai antirematik, antiradang, dan antibengkak.

Penyakit yang dapat diobati:
Eksim, bisul dan koreng, wasir berdarah, sakit gigi.

Pemanfaatan:
1. Eksim
Bahan: 13 gr daun kering
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih dan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum sekaligus

2. Bisul dan koreng
Bahan: 45 gr tanaman
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum sekaligus

3. Sakit gigi
Bahan: 45 gr akar kering
Cara membuat: bahan dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, lalu saring.
Cara menggunakan: diminum sekaligus

Catatan: Wanita hamil dilarang mengkonsumsi tanaman obat ini.

Manfaat Mentimun Untuk Diet, Menghambat Penuaan, Dan Hepatitis

Mentimun (Cucumis sativus) masih satu keluarga dengan melon dan labu-labuan. Di Indonesia, mentimun selain untuk lalapan juga sering dibuat acar untuk merangsang selera makan.

>>Berikut ini adalah khasiat lain dari mentimun:

**Kandungan fosfor, vitamin C dan asam folat pada mentimun berfungsi untuk memperlancar buang air seni dan untuk menghilangkan ketegangan atau anti stress.

**Mengandung zat-zat saponin (mengeluarkan lendir), protein, lemak,kalsium, fosfor, besi, belerang, vitamin A, B1, dan C.

**Biji buah mentimun mengandung banyak vitamin E untuk menghambat penuaan dan menghilangkan keriput.

**Timun mentah bersifat menurunkan panas dalam,meningkatkan stamina.

**Mengandung flavonoid dan polifenol sebagai antiradang.

**Mengandung asam malonat yang berfungsi menekan gula agar tidak berubah menjadi lemak, baik untuk mengurangi berat badan.

**Kandungan seratnya yang tinggi berguna untuk melancarkan buang air besar, menurunkan kolesterol, dan menetralkan racun.

**Mengandung kukurbitasin C, yang berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah penyakit hepatitis.

Semoga Bermanfaat:)

Cara Mengobati Gonorrhoea Dan Peranakan Turun Dengan Temu Hitam

Familia: zingeberaceae

Nama Lokal:
Koneng hideung, temo koneng (Sunda), temu ireng (Jawa), temu erang, temu itam (Melayu), ngo suk (Cina), aeruginous turmeric rhizome (Inggris).

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung minyak asiri, curcumol, kordione, isofortungermakrene, germakrene, tetrametilfrazine, zat pati, lemak, damar, tanin, zat warna biru, alkaloid, zat pahit, saponin, dan mineral. Bersifat hangat dan aromatik. Khasiatnya sebagai peluruh kentut (karminatif) dan penambah nafsu makan.

Penyakit yang dapat diobati:
Ambeien, gonorrhoea, membersihkan darah setelah melahirkan, pembengkakan dan penetralisir racun dalam tubuh, peranakan turun, mencegah penularan penyakit pada bayi melalui ASI.

Pemanfaatan:
1. Ambeien
Bahan: 15 gram rimpang temu hitam
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu kupas dan parut. Seduh hasil parutan dengan 1 cangkir air panas. Setelah dingin lalu disaring. Tambahkan kuning telur ayam dan 2 sendok madu ke dalam ramuan dan aduk rata.
Cara menggunakan: diminum sekaligus setelah bangun tidur.

2. Gonorrhoea
Bahan: 10 gram rimpang temu hitam, 30 gr daun pegagan, 5 gr umbi gadung.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu tumbuk hingga halus. Lalu seduh dengan 3 gelas air panas. Setelah dingin lalu disaring.
Cara menggunakan: minum 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.

3. Membersihkan darah setelah melahirkan
Bahan: 2 jari rimpang temu hitam
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu kupas dan parut. Seduh hasil parutan dengan 1/2 cangkir air panas dan aduk rata. Setelah dingin lalu disaring dengan sepotong kain.
Cara menggunakan: diminum sekaligus. Lakukan pengobatan dalam waktu 3 hari berturut-turut setelah melahirkan.

4. Pembengkakan dan penetralisir racun dalam tubuh
Bahan: 20 gr rimpang temu hitam
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu kupas dan parut. Tambahkan daun takokak ke dalam ramuan. Rebus bahan dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 1/2 gelas. Saring selagi hangat.
Cara menggunakan: diminum sekaligus selagi hangat.

5. Peranakan turun
Bahan: 20 gr rimpang temu hitam
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu kupas dan iris tipis-tipis. Tambahkan daun legundi ke dalam ramuan lalu rebus bahan dalam 3 gelas air hingga mendidih. Saring selagi hangat.
Cara menggunakan: diminum sekaligus selagi hangat bersama 1 sendok makan madu selama 2 hari.

6. Mencegah penularan penyakit pada bayi melalui ASI.
Bahan: rimpang temu hitam dan kecipir secukupnya.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu rebus bahan dalam 3 gelas air hingga mendidih. Dinginkan ramuan, dan konsumsi seperti lalap.
Cara menggunakan: lakukan pengobatan 3 hari sekali selama menyusui.

Sumber: Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3 (Drs. H.Arief Hariana)

Teratai untuk Mengobati Muntah Darah, Penuaan Pada Kulit, dan Tifus

Familia: nymphaeaceae

Nama Lokal:
Padma, seroja, terate, teratai besar, lien (Cina), indian lotus, pink lotus (Inggris).

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung quercetin, luteolin, isoquercitrin, dan kaempferol, benang sarinya mengandung quercetin, luteolin, isoquercitrin, galuteolin, dan alkaloid. Bijinya kaya akan pati, rafinose, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, dan besi. Kulit biji mengandung nuciferine, oxoushinesunine, dan N-norarmepavine. Rimpang teratai mengandung pati, protein, asparagin, vitamin C, catechol, d-galacatechol, neochlorogenic acid, leucocyanidin, leucodelphinidin, dan peroksidase. Akar tanamannya berkhasiat sebagai hemostatik, sedatif (penenang), dan pencair darah bekU. Bijinya berkhasiat untuk menjaga kondisi jantung, ginjal, dan penguat limpa. Tunas biji untuk penghilang panas dalam, penurun panas, hemostatik, dan pencegah enjakulasi dini. Kulit biji berkhasiat sebagai hemostatik dan penghilang panas dalam di lambung serta di usus. Batang teratai berguna sebagai antipiretik dan diuretik. Benang sari untuk penghilang panas di jantung, penguat fungsi ginjal, penahan enjakulasi dini, dan hemostatik. Penyangga bunga berguna sebagai pencair darah beku. Daun untuk pembersih pnas dan lembab serta hemostatik. Sedangkan dasar daun untuk penurun panas (antipiretik), penguat kehamilan, dan menormalkan haid. Rimpang dimakan mentah untuk menurunkan panas, mendinginkan darah yang panas, dan membuyarkan darah beku. Bila rimpang dimasak untuk menguatkan limpa, menambah selera makan, penambah darah, membantu pertumbuhan otot, dan menyembuhkan diare.

Penyakit yang dapat diobati:
Batuk darah dan muntah darah, muntah dan diare, pencegah penuaan pada kulit, tifus, panas dalam, gondongan, sakit jantung, dan lever.

Pemanfaatan:
1. Batuk darah dan muntah darah
Bahan: rimpang taratai secukupnya
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu dibuat jus dengan 1 gelas air matang (200 cc)
Cara menggunakan: Minum rutin selama 3-5 hari berturut-turut.

2. Muntah dan diare
Bahan: 50 gr rimpang teratai segar dan 15 gr jahe.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu dibuat jus dengan 1/2 gelas air matang.
Cara menggunakan: Minum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari dengan dosis yang sama.

3. Pencegah penuaan pada kulit
Bahan: 30 gr biji teratai, 50 gr akar rimpang dan 15 gr bunga teratai.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu potong kecil-kecil. Tambahkan 25 gr beras merah dan rebus semua bahan dengan air secukupnya hingga menjadi bubur.
Cara menggunakan: Dikonsumsi secara rutin.

4. Tifus
Bahan: 100 gr rimpang, 30 gr sambiloto, 200 gr pepaya setengah matang.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu potong kecil-kecil. Rebus semua bahan hingga matang.
Cara menggunakan: Diminum airnya berasama 1 sendok makan madu, sedangkan pepaya dan teratai juga dimakan.

5. Panas dalam, gondongan, sakit jantung, dan lever.
Bahan: 100 gr rimpang teratai dan 50 gr akar alang-alang.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu potong kecil-kecil. Rebus bahan dalam 500 cc air hingga tersisa 250 cc. Saring ramuan setelah dingin.
Cara menggunakan: diminum seperti teh

Sumber: Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3 (Drs. H.Arief Hariana)

Khasiat Temu Putih untuk Mengobati Kanker Servik dan Jantung Koroner

Familia: zingiberaceae

Nama Lokal:
Temu putih (Melayu), fung ngo su (Cina), zedoary (Inggris).

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung cineole, camphane, zingiberene, borneol, camphor,curcumin, resin, curcumol, dan curdione yang bersifat antikanker. Berkhasiat sebagai peluruh haid, peluruh dahak (ekspektoran), peluruh kentut (karminatif), penghilang rasa sakit (analgesik), perangsang muntah bila keracunan, melancarkan peredaran darah, dan pernafasan. Mengatasi memar, luka, keseleo, terantuk, terpukul, bisul, bengkak, rematik, pegal linu, sengatan kalajengking atau ular, memulihkan tenaga setelah melahirkan, menenangkan anak rewel, menguatkan pencernaan, pencernaan terganggu, perut kembung, sakit perut, menambah nafsu makan, perangsang muntah bila terkena racun, menghilangkan nafas bau, menghilangkan sakit, pelancar peredaran darah, lemah syahwat, terlambat haid, nyeri haid, cacingan, ambeien, demam, sakit gigi, radang selaput lendir, jantung koroner, TBC, asma, nyeri dada, radang saluran napas, pencegah tumor, menghilangkan gumpalan di jaringan tubuh atau pembuluh darah, mencegah kanker servik dan vulva, ayan (epilepsi),
pembengkakan limpa.

Penyakit yang dapat diobati:
Kanker mulut rahim (servik) dan vulva, kista rahim, nyeri dada, jantung koroner, tumor rahim.

Pemanfaatan:
1. Kanker mulut rahim (servik) dan vulva
Bahan: 10 gr rimpang irisan temu putih kering, 10 gr umbi daun dewa segar, 20 gr herba barucina segar, 30 gr herba rumput mutiara segar, 20 gr herba sambiloto kering, dan 30 gr biji jali.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu tumbuk hingga halus. Rebus hasil tumbukan dalam 4 gelas air dengan api sedang hingga airnya tersisa 1 gelas. Dinginkan lalu saring.
Cara menggunakan: Minum ramuan sekaligus sebelum makan pagi. Ampasnya direbus sekali lagi dan airnya diminum sore hari sebelum makan. Lakukan pengobatan secara rutin.

2. Kista rahim
Bahan: sebuah rimpang temu putih
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu makan sebagai lalapan.
Cara menggunakan: lakukan 2 kali sehari

3. Nyeri dada
Bahan: 10 gr rimpang irisan temu putih kering, 15 gr rimpang irisan temu hitam, dan 30 gr umbi daun dewa segar.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu rebus semua bahan dengan api sedang dalam 2 1/2 gelas air hingga airnya tersisa 1 gelas. Saring ramuan.
Cara menggunakan: Diminum sekaligus selagi hangat.

4. Jantung koroner
Bahan: 10 gr rimpang irisan temu putih kering, 15 gr rimpang irisan temu hitam, dan 30 gr umbi daun dewa segar.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu rebus semua bahan dengan api sedang dalam 3 1/2 gelas air hingga airnya tersisa 1 1/2 gelas. Saring ramuan.
Cara menggunakan: Diminum sekaligus selagi hangat.

5. Tumor rahim
Bahan: 1/2 kg temu putih
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu kupas dan parut. Tambahkan 3 jengkal akar alang-alang. Rebus bahan dalam 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Saring ramuan.
Cara menggunakan: diminum 1/2 gelas sehari sebelum tidur.

Catatan: Wanita hamil dan haid (dengan darah banyak) dilarang minum ramuan berbahan temu putih karena dapat mendorong keluarnya darah lebih banyak.

Sumber: Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3 (Drs. H.Arief Hariana)

Mengecilkan Rahim Pasca Melahirkan Dengan Temu Mangga

Familia: zingeberaceae

Nama Lokal:
Koneng joho, koneng lalap, koneng pare (Sunda), kunir putih, temu bayangan, temu poh (Jawa), temu pao (Madura), temu mangga, temu putih (Melayu).

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung kurkumin,tanin, amilum, gula, minyak asiri, damar, saponin, flavonoid, dan protein toksis yang dapat menghambat perkembangbiakan sel kanker. Berbau aromatik seperti mangga. Berkhasiat sebagai penurun panas (antipiretik), penangkal racun (antitoksik), pencahar (laksatif), dan antioksidan. Mengatasi kanker, sakit perut, mengecilkan rahim setelah melahirkan, mengurangi lemak perut, menambah nafsu makan, menguatkan syahwat, gatal-gatal pada vagina, gatal-gatal (pruiritis), luka, asma, radang saluran napas, demam, kembung, dan masuk angin.

Penyakit yang dapat diobati:
Pengecil rahim, penambah nafsu makan, pencegah kanker.

Pemanfaatan:
1. Pengecil rahim
Bahan: 100 gr rimpang temu mangga segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu diparut. Peras hasil parutan dan saring airnya.
Cara menggunakan: diminum sekaligus

2. Penambah nafsu makan
Bahan: 25 gr rimpang temu mangga
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu ditumbuk hingga halus. Tambahkan 2 gelas air matang ke ramuan dan saring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari

3. Pencegah kanker
Bahan: 100 gr rimpang temu mangga segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu diparut. Peras hasil parutan dan saring airnya.
Cara menggunakan: diminum sekaligus

Sumber: Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3 (Drs. H.Arief Hariana)

Mengobati Sakit Kuning, Hepatitis, Dan Sakit Limpa Dengan Temulawak

Familia: zingeberaceae

Nama Lokal:
Konenggede (Sunda), temulawak (Jawa), temolabak (Madura), temulawak (Melayu), yik chin (Cina), tumeric (Inggris).

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung kurkumin, zat tepung, glikosida, toluil metil, karbinol, essoil, abu, l-sikloisopren myrsen, protein, serat, dan kalium oksalat, minyak asiri seperti fellandren, turmerol, kanfer, borneol, xantorizol, dan sineal. Berasifat rasa aromatik, tajam, dan agak pedas. Khasiatnya sebagai peluruh haid, perangsang ASI, menguatkan, peluruh kemih, penurun kolesterol, pemicu regenerasi atas kerusakan sel-sel hati, anti radang, dan memperlancar pengeluaran empedu ke usus. Berkhasiat mengatasi gangguan hati, asbes hati, sakit lever (kuning), radang hati, hepatitis, radang kandung empedu, gangguan limpa, gangguan ginjal, kencing batu, kencing nanah (gonorrhoea), kolesterol tinggi, keputihan, kurang darah, malaria, demam, campak, pegal-pegal, sembelit, ambeien, radang lambung atau maag, diare, menguatkan, sakit pinggang, jerawat, eksim, bisul, koreng, kurap, lepra, cacar, patek (frambusia), ayan (epilepsi), memperbanyak ASI, peluruh haid, haid bau amis, penambah nafsu makan pada anak-anak, batuk, asma, dan radang saluran napas (bronkitis).

Penyakit yang dapat diobati:
Sakit maag, bau haid, sakit lever (kuning), hepatitis dan penyakit kandung empedu, sakit limpa, asma, alergi dan eksim, meningkatkan nafsu makan anak-anak, meningkatkan stamina, dan frambusia (patek).

Pemanfaatan:
1. Sakit maag
Bahan: 25 gr rimpang segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu dipotong kecil-kecil. Rebus bahan dalam 4 gelas air hingga mendidih dan airnya tersisa 2 gelas. Setelah dingin lalu saring ramuan.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.

2. Bau haid
Bahan: 25 gr rimpang segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu dipotong kecil-kecil. Tambahkan 5 gr asam jawa dan gula aren secukupnya. Seduh dengan 1 gelas air panas. Dinginkan, lalu minum sekaligus.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari selama haid.

3. Sakit lever (kuning)
Bahan: rimpang temulawak secukupnya
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu parut. Peras hasil parutan dan ambil airnya sebanyak 1 sendok makan.
Cara menggunakan: di minum 3 kali sehari dengan dosis yang sama bersama 1 sendok makan madu.

4. Hepatitis dan penyakit kandung empedu
Bahan: 20 gr rimpang segar
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu diiris-iris. Rebus bahan dalam 500 ml air hingga mendidih dan airnya tersisa 250 ml. Setelah dingin lalu saring ramuan.
Cara menggunakan: diminum selagi hangat.

5. Sakit limpa
Bahan: 15 gr rimpang temulawak segar dan 10 gr lengkuas
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu diiris tipis-tipis. Tambahkan 5 gr daun meniran. Rebus bahan dalam 1 gelas air hingga mendidih. Setelah dingin lalu saring ramuan.
Cara menggunakan: diminum sehari sekali.

6. Asma
Bahan: 10 gr rimpang temulawak, 10 gr bidara upas, dan 10 gr jahe.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu diiris tipis-tipis. Tambahkan kayu manis. Rebus bahan dalam 4 gelas air hingga menjadi 2 gelas. Setelah dingin lalu saring ramuan.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.

7. Alergi dan eksim
Bahan: 20 gr rimpang temulawak
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu diiris tipis-tipis. Tambahkan 10 gr asam jawa, 30 gr daun jagung, dan gula aren secukupnya. Rebus bahan dalam 2 gelas air hingga menjadi 1 gelas. Setelah dingin lalu saring ramuan.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari.

8. Meningkatkan nafsu makan anak-anak
Bahan: 30 gr rimpang temulawak .
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu parut. Peras hasil parutan dan ambil airnya. Tambahkan gula aren secukupnya. Saring ramuan.
Cara menggunakan: di minum 3 kali sehari dengan dosis yang sama

9. Meningkatkan stamina
Bahan: 10 gr rimpang temulawak
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu dipotong kecil-kecil. Rebus bahan dalam 2 gelas air hingga menjadi 1 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari selagi hangat dengan dosis yang sama

10.Frambusia (patek)
Bahan: 50 gr rimpang temulawak dan kencurCara membuat: bahan dicuci bersih lalu dipotong kecil-kecil. Tambahkan 6 lembar daun ketepeng cina dan gula aren secukupnya. Rebus bahan dalam 2 gelas air hingga menjadi 1 gelas. Setelah dingin lalu saring ramuan.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari selagi hangat dengan dosis yang sama

Sumber: Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3 (Drs. H.Arief Hariana)

Temu Kunci Untuk Mengobati Batu Empedu Dan Sari Rapet

Familia: zingeberaceae

Nama Lokal:
Temu kunci (Sunda), kunci (Jawa), temu konci (Bali), dumu kunci (Bima), temo kunce (Madura), tampute (Ternate), tamu konci (Makasar), suo shi, ow sun zhiang (Cina), chinese key (Inggris).

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis:
Mengandung sineol, kamfer, d-borneol, d-pinen sesquiterpen, singiberon, kurkumin, zedoarin, amilum, damar, tanin, dan pati. Bersifat harum. Berkhsiat sebagai pencahar, peluruh kencing, dan penghilang rasa sakit.

Penyakit yang dapat diobati:
Batuk kering dan sariawan, kembung dan susah kencing, kembung dan sulit berurine, kurap, batu empedu, sari rapet (mengecilkan vagina)

Pemanfaatan:
1. Batuk kering dan sariawan
Bahan: temu kunci dan pinang secukupnya yang telah diiris-iris
Cara membuat dan menggunakan: bahan dicuci bersih dan kunyah kedua bahan. Lalu airnya ditelan dan ampasnya dibuang.

2. Kembung dan susah kencing
Bahan: rimpang temu kunci, daun temu kunci, dan adas pulosari.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu giling hingga halus.
Cara menggunakan: tempelkan ramuan pada perut

3. Kembung dan sulit berurine
Bahan: rimpang temu kunci dan daun temu kunci segar serta adas pulosari.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu giling hingga halus.
Cara menggunakan: tempelkan ramuan pada perut

4. Kurap
Bahan: temu kunci secukupnya.
Cara membuat: bahan dicuci bersih. Tambahkan belerang dan sedikit air kelapa muda ke dalam bahan. Giling semua bahan menjadi seperti adonan.
Cara menggunakan: balurkan ramuan pada tubuh yang sakit.

5. Batu empedu
Bahan: 10 gr temu kunci, 30 gr daun sendok, 30 lembar daun kumis kucing, 30 gr daun sambiloto segar, 30 gr rambut jagung, 15 gr meniran, dan akar alang-alang secukupnya.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu rebus bahan dalam 1,5 liter air hingga tersisa 600 cc. Saring ramuan.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, masing-masing 200 cc.

6. Sari rapet (mengecilkan vagina)
Bahan: 25 gr temu kunci, 25 gr kencur, 10 lembar daun sirih, 1 buah pinang, 5 gr lempuyang wangi.
Cara membuat: bahan dicuci bersih lalu tumbuk semua bahan dan tambahkan adas pulosari dan giling kembali hingga halus.
Cara menggunakan: balurkan ramuan pada perut.

Sumber: Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3 (Drs. H.Arief Hariana)

Manfaat Mentimun Untuk Diet, Menghambat Penuaan, Dan Hepatitis

Mentimun (Cucumis sativus) masih satu keluarga dengan melon dan labu-labuan. Di Indonesia, mentimun selain untuk lalapan juga sering dibuat acar untuk merangsang selera makan.

>>Berikut ini adalah khasiat lain dari mentimun:

**Kandungan fosfor, vitamin C dan asam folat pada mentimun berfungsi untuk memperlancar buang air seni dan untuk menghilangkan ketegangan atau anti stress.

**Mengandung zat-zat saponin (mengeluarkan lendir), protein, lemak,kalsium, fosfor, besi, belerang, vitamin A, B1, dan C.

**Biji buah mentimun mengandung banyak vitamin E untuk menghambat penuaan dan menghilangkan keriput.

**Timun mentah bersifat menurunkan panas dalam,meningkatkan stamina.

**Mengandung flavonoid dan polifenol sebagai antiradang.

**Mengandung asam malonat yang berfungsi menekan gula agar tidak berubah menjadi lemak, baik untuk mengurangi berat badan.

**Kandungan seratnya yang tinggi berguna untuk melancarkan buang air besar, menurunkan kolesterol, dan menetralkan racun.

**Mengandung kukurbitasin C, yang berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah penyakit hepatitis.

Semoga Bermanfaat:)
Powered by Blogger.